Semarang, 13/05/2023. Ngobrol Perkara Isu (NGOPI) merupakan salah satu program kerja Kementrian Kajian Aksi dan Strategi BEM KM Unimus. Tujuan dari diadakannya kegiatan NGOPI ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mempererat hubungan antar lembaga KM Unimus. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kepedulian, daya kritik, dan daya nalar terhadap isu-isu yang ada terutama isu di lingkungan kampus. Ngobrol Perkara Isu ini mengambil tema “Optimalisasi kader kastrat : Revitalisasi berani berpendapat dan kritis terhadap isu-isu”. Kegiatan Ngonrol Perkara Isu ini akan dilaksanakan secara luring diruang Aula Ruang Gedung Kuliah Bersama (GKB 1) Universitas Muhammadiyah Semarang pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 yang dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan target 100 peserta yang berasal dari mahasiswa umum. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Presiden Mahasiswa, Ketua SEMA KM, dan terakhir yaitu Pembina BEM KM. Kemudian langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Andre Bahtiar dan sesi tanya jawab. Kegiatan NGOPI ini diakhiri dengan penutupan sekaligus foto bersama.
Diskusi isu-isu terkini sangat penting bagi mahasiswa karena memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang dunia di sekitar mereka. Melalui diskusi, mahasiswa dapat memperoleh wawasan baru, melihat perspektif yang berbeda, dan mengasah keterampilan berpikir kritis. Isu-isu terkini mencakup topik-topik seperti politik, lingkungan, ekonomi, dan budaya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam diskusi, mahasiswa dapat berbagi pengetahuan mereka, mengajukan pertanyaan, dan mengemukakan pendapat mereka sendiri. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif, memperdalam pengetahuan mereka, dan memperluas pandangan mereka tentang dunia. Selain itu, diskusi isu-isu terkini juga membantu meningkatkan kesadaran sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap masalah-masalah global yang sedang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Dengan berpartisipasi dalam diskusi semacam ini, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada solusi yang lebih baik untuk masa depan.
Selain itu, diskusi isu-isu terkini juga membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah. Melalui berdiskusi, mahasiswa belajar untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengidentifikasi akar penyebab, dan mencari solusi yang mungkin. Mereka dapat mempelajari metode dan strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan ekonomi saat ini. Selain itu, diskusi juga mendorong mahasiswa untuk melakukan riset mandiri, mengumpulkan data, dan menguji argumen. Ini membantu mereka memperoleh keterampilan kritis yang sangat berharga dalam dunia akademik dan profesional. Dalam diskusi isu-isu terkini, mahasiswa juga dapat mempraktikkan toleransi, empati, dan respek terhadap pandangan yang berbeda. Ini penting dalam membangun kemampuan untuk berdialog dengan orang-orang yang memiliki latar belakang dan pendapat yang beragam.
