Universitas Muhammadiyah Semarang Gelar Pengabdian Masyarakat 2025: Empat Hari Membangun Sinergi dengan Warga Tambak Mulyo.

Universitas Muhammadiyah Semarang Gelar Pengabdian Masyarakat 2025: Empat Hari Membangun Sinergi dengan Warga Tambak Mulyo.

Semarang, 26–29 Juni 2025 – Sebagai wujud nyata tridharma perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menggelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2025 dengan sasaran RW 15, Kelurahan Tambak Mulyo, Kecamatan Semarang Utara. Acara yang berlangsung selama empat hari ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah gerakan kolaboratif yang melibatkan seluruh elemen kampus—mulai dari pimpinan universitas, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM Unimus), hingga perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dengan tujuan bersama-sama membangun masyarakat melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini diawali dengan acara pelepasan resmi pada pagi hari tanggal 26 Juni 2025 di halaman Rektorat Unimus. Suasana khidmat terasa Ketika Wakil Rektor III Unimus, Dr Eny Winaryati, MPd., didampingi jajaran pimpinan lainnya, melepas langsung kontingen pengabdian sembari memberikan wejangan tentang pentingnya kepekaan sosial dan transfer ilmu dari kampus ke masyarakat.

“Pengabdian ini adalah bentuk tanggung jawab moral kita sebagai intelektual. Ilmu yang didapat di kampus harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam memperkuat ketahanan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan,” ujar Wakil Rektor dalam sambutannya.

Selama empat hari pelaksanaan, berbagai divisi menjalankan program pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat, mulai dari sosialisasi budidaya maggot dan hidroponik, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi lansia, praktik daur ulang kerang untuk anak-anak, hingga pelatihan sertifikasi halal dan legalitas produk pangan untuk UMKM.

Melalui kegiatan ini, terjalin kolaborasi aktif antara mahasiswa dan masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata Unimus dalam mendukung pembangunan lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi lokal. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Unimus 2025 bukan sekadar pemenuhan kewajiban institusi, melainkan bukti nyata bahwa kampus hadir di tengah masyarakat. Melalui sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan warga, program ini telah menorehkan jejak keberlanjutan baik dalam bentuk keterampilan baru, peningkatan ekonomi, maupun kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan dan lingkungan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten − six =